Dalam artikel yang ditulis Jake Novak di CNBC, Selasa (2/12), Moskow setuju melepas jet tempur keluaran terbaru tersebut sebanyak 24 unit ke Beijing. Dengan kata lain, harga satu jet Sukhoi paling canggih itu bernilai 83,3 juta dolar AS (Rp 1,14 triliun). Tentu saja harga itu tidak murah.
Kebijakan Rusia itu juga melanggar 'tradisi' penjualan teknologi terbaru ke negara luar. Biasanya, negeri Beruang Putih tersebut khawatir kalau menjual pesawat tempur teranyar, Cina akan menjiplak teknologi tersebut dan menjual versi bajakan dalam waktu singkat. Alhasil, sebagian besar masyarakat dunia bertanya mengapa Rusia melakukannya?
Sumber : republika
0 comments:
Post a Comment