• SELAMAT DATANG DI MEDIA ILMU
  • Korban Diikat dan Ditelanjangi Mertua: Saya Seperti di Neraka - Media iLmu

    Korban Diikat dan Ditelanjangi Mertua: Saya Seperti di Neraka

    Pasutri penganiaya menantu di Tapsel (foto: Zia Ulhaq/Sindo Koran)
    Pasutri penganiaya menantu di Tapsel (foto: Zia Ulhaq/Sindo Koran)
    TAPANULI SELATAN - Pengakuan tragis datang dari OB (19), korban penganiayaan mertua dan suami. Bagaimana tidak, dia selalu disetubuhi oleh mertua laki-laki, baik sebelum maupun sesudah menikah.
    "Selama nikah dengan anaknya, saya selalu diajaknya (mertua laki-laki) untuk berhubungan badan," ujar OW ketika ditemui di Mapolres Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
    Dia mengibaratkan berada dalam nereka sejak menjadi istri YG (16). Mertuanya Elipati Gulo dan Yudilla Bulolo sering berbuat kasar. Ironisnya, sang suami juga berbuat demikian hingga kepalanya bocor.
    Lebih lanjut dia mengatakan, setelah menikah, mertua laki-lakinya selalu memaksanya berhubungan badan. Apabila suaminya sedang di luar rumah, mertua laki-lakinya dibantu mertua perempuan memaksanya harus berhubungan badan.
    "Kalaupun suami saya sedang di rumah, kedua mertua saya sengaja menyuruhnya keluar rumah. Setelah itu, mereka mulai memaksa saya untuk berhubungan badan," imbuhnya.
    Puncak dari perlakuan bejat mertua dan suaminya itu terjadi pada satu hari sebelum dia diikat di pohon dan ditelanjangi. Saat itu, mertuanya memaksa berhubungan badan, namun dia menolak.
    Pemaksaan itu berlanjut pada esok harinya, namun OW tetap menolak. Karena korban terus menolak, mertuanya itu langsung mengikatnya di atas pohon. Tidak hanya sampai di situ, mertuanya itu mencopot seluruh pakain dan membuat rekaman videonya.
    (ris)
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
    Sumber : okezone 

    0 comments:

    Post a Comment