Kebisaan yang menunda kesuksesan. Setiap orang pasti menginginkan
hidupnya bisa sukses dan menjadi orang yang berhasil. Namun, diantara
orang yang menginginkan seperti itu, mereka banyak yang belum mengerti
apa itu arti sukses yang sebenarnya.
Anda tahu apa itu sukses? Ya, sukses adalah keberhasilan seseorang dalam
mencapai suatu tujuan. Tujuan apapun itu, jika anda berhasil, itu
berarti anda telah sukses dalam hal tersebut. Misalnya, anda
bercita-cita ingin menjadi seorang polisi, settelah anda belajar dan
berusaha serta mencari tahu semuanya tentang polisi lalu anda berhasil
menjadi seorang polisi. Itu berarti anda adalah orang yang berhasil dan
sukses.
Jadi, intinya, jika orang ingin sukses harus mempunyai suatu tujuan yang
pasti dan harus fokus pada tujuannya tersebut. Dalam pencapaian suatu
tujuan, anda juga harus berusaha juga berdo'a. Kedua syarat tersebut
harus saling bersamaan dan seimbang.
Namun anehnya, orang ingin sukses tapi tidak tahu tujuannya apa. Mereka
hidup didunia ini mau apa dan harus bagaimana. Itulah yang sulit dan
bahkan tidak bisa sukses. Karena sebuah kesuksesan itu harus ada niat,
tujuan, usaha, dan do'a.
Kesuksesan berawal dari hal yang kecil. Biasakanlah untuk tidak menunda
sesuatu. Karena mungkin yang anda tunda itu merupakan salah satu jalan
anda menuju kesuksesan. Jadi jika anda menundanya, kesuksesan anda pun
akan ikut tertunda. Lakukanlah kebiasaan-kebiasaan yang bisa menuntun
anda pada jalan menuju kesuksesan. Berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat menunda kesuksesan anda:
1. Tidak disiplin, sukanya menunda-nunda
Kedisiplinan sangat diperlukan dalam mengejar suatu impian. Kedisiplinan
tidak bisa dipaksa, kedisiplinan akan datang dari dalam diri sendiri.
Meskipun dipaksa dan dimarahi, jika tidak ada niat dalam dirinya, maka
akan percuma. Biasanya, orang yang tidak disiplin itu selalu
menunda-nunda setiap pekerjaannya. Kedisiplinan ini harus kita tanam
dalam setiap tujuan dan impian kita. Dalam tujuan dan impian, kita harus
memiliki sebuah target dimana kita harus bisa mencapai leih dari target
yang kita tentukan, atau minimal pas dengan target.
2. Berkumpul dengan orang yang pesimis
Lingkungan dan sosialisasi terhadap orang lain juga berpengaruh pada
setiap tujuan yang akan kita capai. Jika kita sealu berkumpul dengan
orang yang berkepribadian baik , optimis, dan memiliki pemikiran luas,
kita pun nantinya akan ikut terpengaruh dan menjadi lebih baik setiap
harinya. Sebaliknya, jika kita berkumpul dengan orang yang
berkepribadian jelek, pesimis, dan tidak karuan, kita pun nantinya akan
terpengaruh menjadi tidak baik. Dan untuk merubahnya menjadi lebih baik
pun akan susah, karena anda sudah terbiasa dilingkungan yang buruk.
3. Membadingkan diri sendiri dengan orang lain
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain yang sudah sukses atau yang
lebih sukses dari kita itu memang tidak ada salahnya, jika memang itu
tidak membuat diri kita merasa rendah diri. Jika anda merasa rendah diri
dan merasa bahwa mereka selalu lebih beruntung dari kita, mungkin kita
akan kehilangan semangat dalam mencapai tujuan kita. Bandingkanlah diri
anda dengan orang lain yang lebih sukses dari anda, tapi itu anda
jadikan sebagai penyemangat anda. Jika orang lain bisa, mengapa kita
tidak bisa? Semangat!
4. Terlena di zona nyaman
Mungkin selama ini anda sudah merasa nyaman di kondisi dan keadaan anda
saat ini. Dan anda pun enggan untuk meninggalkannya. Anda merasa tidak
rela jika harus meninggalkan zona nyaman anda, karena anda sudah merasa
kalau diri anda sudah nyaman, enak, dan anda berpikir kalau di zona anda
iitu merupakan zona yang paling nyaman. Padahal diluar sana masih
banyak hal-hal yang lebih menarik. Jika anda tidak berani keluar untuk
menghadapi tantanngan yang lain, mustahil bagi anda untuk sukses.
Keluarlah dan percayalah bahwa anda bisa melakukan yang lebih baik dari
sekarang, dan anda pun akan mendapatkan yang lebih baik serta lebih
sempurna dari sekarang.
Demikianlah 4 kebiasaan yang menunda kesuksesan anda. Hilangkanlah kebiasaan tersebut agar anda cepat meraih kesuksesan. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.
0 comments:
Post a Comment